Omset Transaksi Bisnis Lewat Internet di Jatim Capai Puluhan Miliar Rupiah
Kapanlagi.com - Omset transaksi bisnis melalui jaringan internet di Jawa Timur setiap bulan diprediksikan mencapai puluhan miliar rupiah menyusul semakin banyaknya website yang memberikan ruang bagi masyarakat untuk pemasangan iklan baris secara gratis.
Kalangan pelaku bisnis elektronik dan perumahan yang memanfaatkan ruang iklan gratis di sejumlah website di Surabaya dan Jakarta kepada ANTARA, Senin, menilai bahwa penawaran barang melalui iklan tersebut sangat efektif seiring dengan semakin banyaknya pebisnis di Jawa Timur yang menawarkan barang dagangannya melalui jaringan internet.
"Pemasangan iklan melalui jaringan internet sangat efektif mengingat sekarang ini sudah jutaan warga Jawa Timur yang memanfaatkan internet untuk kegiatan bisnis,"kata Heryanto salah seorang pelaku bisnis elektronik yang rutin memanfaatkan iklan gratis pada salah satu website khusus iklan di Surabaya.
Mereka mengaku barang yang ditawarkan melalui internet mendapat respon cukup banyak dikalangan pelaku bisnis di ibukota propinsi Jawa Timur.
Para pemasang iklan cukup mengetik judul dan barang yang ditawarkan , pemasang diwajibkan memiliki email dan nomor telepon guna membantu kelancaran transaksi bisnis tersebut.
Ratusan jenis iklan asal Jawa Timur setiap hari menyebar ke berbagai website menawarkan berbagai produk keperluan rumah tangga, rumah, tanah, kendaraan bermotor, telepon genggam, obat-obatan hingga arisan berantai berkedok MLM serta berbagai jenis barang antik seperti keris, tombak dan batu permata.
"Sekarang ini para pelaku bisnis banyak yang memanfaatkan internet untuk melakukan transaksi bisnisnya, mereka tidak perlu keluar rumah, cukup memasang iklan berikut nomor telepon dan alamat jelas untuk memudahkan kontak transaksi,"kata Ny. Selvi salah seorang pebisnis telepon seluler Surabaya.
Mereka mencontohkan salah satu website di Surabaya yang bisa diakses melalui www.bekas.com paling banyak dikunjungi kalangan pelaku bisnis Surabaya.
Di Jawa Timur , kata mereka, pengguna internet berkisar antara dua hingga tiga juta orang 40-60% diantaranya memanfaatkan jaringan internet untuk keperluan bisnis.